Friday, January 05, 2007
Ti roti…
Ini cerita waktu kita tinggal di Cinere, sekembali dari Singapura. Mama dan Gadia bobo di kamar paling depan dengan jendela menghadap ke jalan. Habis subuh sekitar jam 5 atau setengah enam, biasanya tukang roti berbagai bakeri bakal lewat. Dengan suara abang-abang atau lagu-lagu yang berbeda-beda. Setiap tukang roti lewat, kalau Gadia lagi tidur dia bisa bangun. Bisa langsung duduk tegak dan mencondongkan kepalanya sambil melihat ke arah jendela. Kalau lagi duduk bisa merangkak ke jendela. Mama gendong aja biar Gadia bisa lihat tukang roti dari jendela. Begitu yangkung tau Gadia seneng dengar bunyi dari sepeda tukang roti, biasanya jam ½ 6 Gadia sudah digendong ke luar untuk lihat ti roti… atau baaaacaaaang… atau lihat mobil mulai berkeluaran satu persatu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment