Waktu Gadia baru lahir sampai kira-kira 4 bulan, ada tempat di sudut kamar depan di Cimanggis, dekat jendela, di ujung kiri tempat tidur pink dan berbatasan dengan container abu-abu Columbia, di mana mama dan Gadia memadu kasih saat Gadia menyusu. Opung menyebutnya dengan Kafe Pojok Cinta. Kalau kita lama nginep di Cinere, kata opung dia sedih karena Kafe Pojok Cinta tutup. Kenapa kafe? Kata opung karena ada lagu-lagunya kayak di kafe. Biasanya mama udah siapin satu CD untuk diputar selama Gadia menyusu sambil mengantarkan Gadia bobo. Beberapa CD yang sering mama putar termasuk Tribalistas, CD-CD klasik, dan lain-lain. Tapi yang paling favorit adalah CD Romantic Moments berisi instrumental piano Roberto Bravo dengan lagu-lagu soundtrack film Eropa seperti Cinema Paradiso dan beberapa film Perancis. Lagunya semua syahdu dan menghanyutkan. Benar-benar romantis. Sedih, kata opung. Tadinya CD itu mama beli untuk jadi lagu perkawinan mama papa. Mama beli di Disc Tarra D Best Fatmawati beberapa hari sebelum 12 Juni 2004. Tapi waktu resepsi, CD ini nggak jadi diputar. “Lagu-lagu ini nggak jadi lagu memori aku dan Agung, deh”, celetuk mama suatu saat. Kata oma dan opung, “Tapi kan sekarang jadi lagu memori dengan Gadia.” Ya, Romantic Moments di Kafe Pojok Cinta.
19 Desember 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment